Posted: 13 Februari 2016 in modifikasi
mesin
Tag:bore up byson, cdi racing byson, head klep gede byson, knalpot racing byson, korek harian byson, modifikasi mesin yamaha byson, noken as racing byson, paket bore up byson, porting polished yamaha byson, racing, rat motorsport, tune up
Tag:bore up byson, cdi racing byson, head klep gede byson, knalpot racing byson, korek harian byson, modifikasi mesin yamaha byson, noken as racing byson, paket bore up byson, porting polished yamaha byson, racing, rat motorsport, tune up
2 Votes
Alhamdulillah..
Mas Anto lagi
seting diatas Dyno
Ternyata benar hadits rasulullah ketika
beliau bersabda, “barang siapa ingin dibentangkan pintu rejeki untuknya dan
dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung silaturahmi”. Oleh karena nya di
web ini pun kita niatnya adalah menambah silaturahmi. Ehhh… lha kok ternyata
terhubung oleh teman di jaman sekolah dulu. Teman yang juga suka balapan ini
datang ke bengkel mengantarkan adiknya mr.H untuk bore up motor byson nya.
Pokonya enak dibuat stop and go serta dipake kuliah.
bore up byson
piston hispeed
Maka ubahan langsung dilakukan, piston
standar digusur oleh piston khusus kecepatan tinggi berdiameter 70mm, alias
sebesar milik kakaknya, yamaha Scorpio. Maka kubikasi silinder yang baru
didapat di angka 223cc. Berotot seperti seharusnya, bukan cuma cover body nya
yang tampak kekar. Mantap!!
Maka head silinder lantas dirubah ulang
konfigurasi katup memakai 33/28. Porting masuk dan buang dibentuk ulang.
Seperti biasa patokannya adalah diameter klep ex kalau untuk perkotaan. Alias
lubang intake ketemu 28mm, lubang exhaust 28mm juga. Setingan ini pasti bisa
enak dibuat buka tutup gas. Buka sitik jusss…
Kompresi ditata hingga ketemu 11.6 : 1
cukupan untuk membakar bahan bakar pertamax. Maka ketika bahan bakar udah pakai
pertamax , pengapian butuh dimajukan 2 derajat. Caranya? Pasang aja cdi brt
powermax, saran Anto RAT memberi solusi cerdas daripada ngelas / menggerinda
tonjolan magnit. Lebih beresiko kalo gerindanya terbang wkwkwk kan lebih enak
nyolokin cdi.
Oleh Anto, noken as di profil ulang
durasi dimainkan buka tutup cepat, lift ditinggikan 1.5mm. Sayangnya pir katup
belum diganti racing. Jadi ga bisa berekaperiment lift dan durasi lebih lebar
lagi. Maka karburator dipilih pakai pe28 dengan kombinasi jet 48/130 untuk
mendukung asupan hingga 8500 rpm. Eh ternyata ketika di dyno tenaganya ketemu
pas dipuncak 8500 rpm, wah kebetulan sesuai dengan hitungan. Kampas kopling
juga pakai scorpio, pir kopling ninja 150 rr. Anti selip kaya celana dalam …
wkkwkwkw
Sayangnya ketika di dyno ini kbalpot
masih menggunakan nob1 untuk tipe standar, jadi ga matching dengan kapasitas
mesin yang baru. Kalau dibelikan rx8, uugghhh pasti kompresi bisa dinaikkan
lagi tanpa takut ngempett atau ngedenn larinya.. bisa lebih gede 3-4 dk hummmm
… tapi kan yang penting persaudaraannya dan…
TETAP SEHAT !! TETAP SEMANGAT !! JALIN
PERSAUDARAAN DALAM MODIFIKASI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar