Jumat, 11 Agustus 2017

JOBSHEET PEMBENTUKAN ULIR LUAR KELAS X


SMK IPTEK
SMK IPTEK WERU SUKOHARJO
Kompetensi Dasar
Praktik Kerja Bangku 5
Waktu           :  4  x  45 menit
Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Kelas             : X TKR
Mata pelajaran      : Produktif
Lab Job : Pembentukan Ulir Luar
Semester        : 01/2017-2018


  1. Tujuan
1.    Siswa dapat menggunakan peralatan kerja bangku dalam pembentukan ulir dalam.
2.    Siswa dapat melakukan prosedur pembentukan bidang ulir dengan benar
3.    Siswa melakukan penerapan pengerjaan pembentukan logam bidang ulir sesuai pola atau bentuk dan ukuran.
  1. Perlengkapan Alat Dan Bahan
Bahan : Besi lunak □ 1” x 105 mm
1.      Kikir plat 12 ”rata kasar                6.  Mistar siku
2.      Kikir plat 10 ”rata halus                7.  Penggores
3.      Mistar baja                                    8.  Set Tap
4.      Ragum bangku kerja
5.      Gergaji besi
 III.            Keselamatan Kerja
1.    Bekerjalah sesuai dengan prosedur kerja.
2.    Hati hati dalam menggunakan alat –alat tajam, seperti penggoris, dan gergaji
3.    Biasakan meletakkan alat-alat kerja & alat ukur pada tempat yang aman.
4.    Gunakan peralatan praktik & peralatan K3 sesuai fungsinya.
5.    Perhatikan lingkungan kerja.
  1. Langkah Kerja Penyenaian Benda Kerja
1.    Siapkan alat dan bahan.
2.    Lakukan pengecekan ukuran bahan
3.    Tandai benda kerja pada bagian yang akan di ulir
4.    Jepit Cekam bahan pada ragum dan pertama kikir rata bidang sebagai basisnya dengan kikir kasar dengan cara dan sikap yang benar dan sesuaikan ukuran.
5.    Pasang senai pada tangkai senai.
6.    Kendorkan sekrup pengunci pada batang senai.
7.    Masukkan senai pada batang, tanda ukuran berada di atas, sampai senai terkunci oleh sekrup pengunci menggunakan tang.
8.    Kencangkan sekrup pengunci.
9.    Pastikan sudut senai 90 derajat terhadap benda keja.
10.    Menempatkan senai pada ujung benda kerja  yang telah dijepit ragum
11.    Memberikan tekanan yang seimbang pada kedua ujung tangkai saat senai diputar searah putaran jarum jam.
12.    Putar senai maju mundur pada setiap ¼ putaran
13.    Memeriksa kelurusan setelah dua atau tiga kali putaran batang.
14.    Perhatikan senai dan benda kerja harus tegak lurus.
15.    Memperbaiki setiap ketidak lurusan dengan memberikan tekanan yang lebih besar pada sisi batang yang lebih tinggi.
16.    Melanjutkan penguliran benda kerja.
17.    Memberikan sedikit pelumas pada ulir setelah tangkai diputar dua atau tiga kali putaran.
18.    Lakukan pengukuran panjang ulir yang telah disenai menggunakan jangka sorong.

















Benda kerja dikikir serong terlebih dahulu untuk memudahkan mulai menyenai.
Benda kerja dijepit pada cekam ragum dalam posisi vertikal.

1. Tempatkan bagian tirus sney menghadap kebawah, tepat pada ujung batang yang sebelumnya ditirus.

2. Mulailah tekan gagang terbagi rata arah kebawah sedekat mungkin pada senai. Putar setengah putaran, kemudian
kembalikan seperempat putaran.

3. Periksa apakah gagang dalam keadaan
tegak lurus pada batang yang diulir.

4. Setelah senai membentuk ulir, penekanan
dapat dihentikan. Dengan hanya memutar,
senai akan tetap meneruskan penguliran

5. Jika batang siku, lanjutkan pemutaran. Jika tidak, periksa hati-hati sebelum diteruskan
6. Putar kembali ¼ putaran untuk
memutuskan beram yang akan jatuh
kebawah spiral senai. Teruskan
pemotongan ulir dengan memutar ½
putaran kemuka dan ¼ putaran kebelakang sampai penguliran lengkap.

7. Putar batang senai setelah selesai
penguliran. Kemudian kendorkan ulir
senai. Kencangkan ulir untuk mereduksi
diameter senai.

8. Ulangi langkah 6 sampai batas ulirnya.
9. Uji dengan ulir dalam atau mur.

Baut yang diputar menurut putaran jarum jam kedalam mur, mempunyai ulir kanan. Kebanyakan baut mempunyai ulir kanan.

Bila terjadi putaran yang sebaliknya, itu adalah ulir kiri
Ada ulir jalan tunggal, jalan ganda, tiga dan jalan empat. Pada ulir jalan tunggal, ulir sebanyak satu jalur
tiap putaran. Kebanyakan ulir jalan tunggal.


Ulir jalan ganda mempunyai dua jalan tiap putaran mur, artinya mur bergerak sejajar dengan dua ulir tiap putaran mur.
Ulir jalan tiga mempunyai tiga jalan tiap
putaran mur.

Ulir jalan empat mempunyai empat jalur tiap putaran mur.


Banyaknya ulir tiap inchi diperoleh denganmengukur menggunakan mistar. Dengan menghitung puncak ulir yang dicakup sepanjang satu inchi, menunjukkan banyaknya ulir tersebut.

Untuk menetapkan banyaknya ulir tiap inchi dengan mudah dan lebih pasti, pada baut atau mur, dipergunakan pengukur.
















Bahan : Pelumas
Baja lunak……………Oli baru / bekas
Besi tuang……………Tidak dibutuhkan
Brass…………………Tidak dibutuhkan
Aluminium…………...Parafin (minyak
tanah)

Baut yang diputar menurut putaran jarum jam kedalam mur, mempunyai ulir kanan. Kebanyakan baut mempunyai ulir kanan.

Bila terjadi putaran yang sebaliknya, itu adalah ulir kiri.
















Lembar Kerja Siswa

Nama                   :
No. Absen  :
Kelas          :

I.     Gambar Benda kerja













II.  Berilah Nama Bagian Koponen Baut dan Mur Berikut !



1.     ........................
2.     .........................
3.     .........................
4.     .........................
5.     .........................
6.     ........................
7.     .........................

8.     .........................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERAWATAN BERKALA 10.000 KM DAIHATSU XENIA

PERAWATAN BERKALA 10.000 KM DAIHATSU XENIA A.   Landasan Teori 1.1 Pengertian Perawatan Berkala Di dalam masyarakat, terda...