Jumat, 03 Juli 2020

PERAWATAN BERKALA 10.000 KM DAIHATSU XENIA


PERAWATAN BERKALA 10.000 KM DAIHATSU XENIA


A.  Landasan Teori

1.1 Pengertian Perawatan Berkala

Di dalam masyarakat, terdapat berbagai bengkel yang dikenal sebagai Bengkel Servis Kendaraan, Bengkel Pemeliharaan Kendaraan, Bengkel Perawatan Kendaraan, Bengkel Perawatan dan Perbaikan Kendaraan, Bengkel Reparasi Kendaraan, Bengkel Spooring dan Balance, Bengkel AC Mobil, Bengkel Reparasi Bodi dan Cat Kendaraan, Bengkel Karoseri Kendaraan dan sebagainya. Apakah yang membedakan dari berbagai bengkel tersebut?

Kendaraan baru dalam kondisi siap dimiliki dan digunakan oleh masyarakat, dapat dibeli di toko penjual kendaraan. Kendaraan yang siap dijual ke masyarakat, sebelumnya telah mengalami proses pembuatan atau produksi di pabrik pembuat kendaraan. Pembeli selain memperoleh kendaraan baru yang siap digunakan juga mendapatkan buku pedoman bagi pemilik yang isinya memuat cara menggunakan kendaraan dan petunjuk tentang kapan pemilik harus membawa kendaraannya ke bengkel kendaraan untuk dirawat. Demikian juga bengkel kendaraan untuk dapat merawat kendaraan dengan benar, telah memperoleh petunjuk teknis atau acuan pekerjaan melalui buku pedoman merawat kendaraan yang telah disusun dan diterbitkan oleh pabrik pembuat kendaraan.
                                                                                                                                
Kegunaan kendaraan secara umum adalah untuk mengangkut orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain. Kendaraan yang terdiri atas ribuan komponen dalam operasi atau bekerjanya mendapatkan berbagai beban gesekan, tekanan, benturan, pukulan, puntiran, gaya tekan-tarik-tekuk, beban panas, beban kimia dan sebagainya. Semakin lama digunakan komponen kendaraan pasti akan semakin aus, semakin longgar, semakin lemah, atau semakin menyimpang kepresisiannya dari kondisi semula yang baik dan standar. Oleh karena itu, dengan memperhatikan hal tersebut diatas, supaya kendaraan selalu dalam kondisi standar sehingga selalu siap digunakan dengan efisien, ekonomis, aman dan nyaman, maka kendaraan harus mendapatkan perawatan dan perbaikan kerusakan atau mendapatkan pemeliharaan secara teratur di bengkel kendaraan.

Jadi bengkel kendaraan dengan berbagai nama yang ada di masyarakat, kegiatan utama yang dilakukan adalah merawat dan memperbaiki atau melakukan pemeliharaan kendaraan. Terdapat bengkel umum yaitu bengkel yang mengerjakan semua kerusakan pada semua komponen atau sistem pada kendaraan dan terdapat bengkel khusus atau spesialis, yang hanya mengerjakan pemeliharaan untuk satu atau beberapa komponen atau sistem yang ada pada kendaraan, misalnya bengkel AC mobil. Khusus untuk Bengkel Karoseri Kendaraan sebenarnya secara fungsi merupakan bagian dari pabrik yang melakukan sebagian kegiatan dalam membuat atau memproduksi kendaraan. Terdapat pabrik kendaraan yang memproduksi kendaraan secara utuh, sehingga kendaraan yang diproduksi langsung dapat digunakan oleh masyarakat misalnya jenis sedan, jeep dan kendaraan niaga kecil, dan terdapat pabrik yang memproduksi kendaraan tidak sampai tuntas, misalnya sebagian jenis kendaraan niaga kecil dan bus, dimana penyelesaian pekerjaan untuk membangun bodinya harus dikerjakan secara khusus oleh bengkel karoseri kendaraan.
Pemeliharaan     (Maintenance)            adalah suatu   kombinasi   dari setiap tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau untuk memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima.Yang dimaksud dengan pemeliharaan disini meliputi perawatan dan perbaikan. Pemeliharaan terdiri dari 2 macam, yaitu:
1).   Perawatan terencana atau perawatan berkala dan
2).   Perawatan tak terencana atau perbaikan jika terjadi kerusakan sewaktu waktu.

Perawatan terencana     atau     perawatan       berkala            atau servis dikerjakan  atas  dasar  sejauh mana  atau  berapa  lama  kendaraan  telah berjalan (dalam km atau bulan), meskipun dalam kegiatan ini sebenarnya juga kadang-kadang terjadi sedikit kegiatan   perbaikan. Sedangkan perawatan tak terencana disebut dengan perbaikan atau reparasi, yaitu jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan diluar jadwal perawatan berkala. Di masyarakat pemeliharaan berkala mesin kendaraan dalam interval sekitar 10.000 km
1.2   Tujuan Perawatan Berkala

Dengan dilakukannya servis secara teratur akan didapatkan beberapa keuntungan :

a.       Kendaraan selalu dalam kondisi optimal dan selalu siap dioperasikan. Kapanpun dan dimanapun kendaraan akan digunakan, kendaraan selalu siap dioperasikan. Kendaraan membantu kelancaran transportasi orang maupun barang. Dengan kondisi selalu siap, kendaraan merupakan faktor yang menguntungkan, bukan merugikan. Apalagi kalau dikaitkan dengan kepentingan bisnis, kendaraan sangat berpengaruh terhadap kelancaran bisnis.
b.     Biaya operasional  yang hemat
Semakin rutin servisnya, semakin panjang umur kendaraan dan akhirnya semakin rendah biaya operasional kendaraan tersebut.

c.       Keamanan dan Keselamatan

Semakin rutin perawatan kendaraan, maka keamanan dan keselamatan operasi kendaraan akan semakin pasti dan terjamin. Banyak pekerjaan kontrol dan diagnosa yang harus dilakukan pada servis kendaraan. Kelalaian pada pengontrolan akan menaikkan resiko gangguan dan kerusakan yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Penting untuk diketahui bahwa kekurangan pekerjaan pengontrolan pada saat servis kendaraan dapat mengakibatkan kecelakaan yang serius, minimal kendaraan bisa mogok di tengah perjalanan.

d.       Unjuk Kerja dan Kenyamanan yang Optimal.
Hanya kendaraan yang dirawat dengan baik yang dapat menampilkan unjuk kerja dan kenyamanan yang optimal.

1.3   Manfaat Perawatan Berkala

Manfaat yang Anda dapatkan apabila melakukan servis berkala pada kendaraan yaitu kondisi mesin kendaraan akan selalu dalam performa yang maksimal. Seiring dengan pemakaian kendaraan untuk keperluan sehari-hari, pastinya beberapa komponen akan mengalami perubahan. Misalnya seperti saringan udara menjadi kotor, busi menjadi aus, atau kampas rem yang semakin tipis. Pada perawatan berkala, komponen tersebut dilakukan pembersihan atau penyetelan kembali. Jika ada part mobil yang tidak dapat berfungsi maka akan dilakukan penggantian. Dengan begitu maka kondisi mesin mobil akan selalu dalam kondisi yang maksima Dengan melakukan perawatan kendaraan secara rutin, maka semua sistem bisa dipastikan bekerja dengan baik. Berkendara pun menjadi lebih tenang, aman dan nyaman.

Manfaat lainnya adalah dapat mengurangi beban pengeluaran yang lebih besar. Jika masalah pada kendaraan dapat terdeteksi lebih awal sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah dan lebih banyak. Hal ini cukup penting karena pada mobil banyak berbagai system yang saling berkaitan. Dengan mengetahui kondisi lebih awal maka Anda bisa mengatur pengeluaran untuk penggantian komponen yang rusak tersebut.

Mobil mogok di jalan menjadi hal yang paling dihindari bagi pengendara. Dengan melakukan servis berkala maka kondisi tersebut dapat diminimalisir. Kendaraan yang tiba-tiba mogok bisa disebabkan oleh berbagai hal. Misalnya seperti kondisi aki yang lemah, aliran bahan bakar yang tidak lancar, sistem pengisian yang tidak normal, minyak kopling habis, dll. Selain itu, resiko akan adanya kerusakan juga dapat dikurangi sehingga umur kendaraan juga menjadi lebih lama.

Sebagai pengguna jalan raya, ada syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mengemudikan kendaraan di jalan raya. Misalnya seperti melakukan uji emisi untuk menekan tingkat polusi udara. Jika tidak melakukan perawatan secara rutin maka kendaraan Anda akan sulit memenuhi peraturan tersebut.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB STAF DIVISI BENGKEL


                            TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB STAF DIVISI BENGKEL



Tugas dan tanggung jawab setiap bagian sesuai dengan struktur organisasi perusahaan yaitu PT. Astra International DSO Cabang Klaten antara lain :

1.       Kepala cabang.

Seorang kepala cabang mempunyai tugas untuk mengoordinasikan semua kegiatan yang dilakukan oleh semua staf divisi dan bertanggung jawab atas seluruh kegiatan di perusahaan, disamping itu kepala cabang mempunyai wewenang untuk meminta pertanggungjawaban dari setiap divisi yang ada.

2.       Kepala bengkel ( workshop head )

a.      Bertanggung jawab atas keseluruhaan kegiatan service department.

b.     Mengontrol kelancaran kegiatan service sehari – hari.

c.      Memeriksa dan memecahkan masalah yang ada serta mengesahkan laporan administrasi workshop.

d.     Menganalisa dan membuat evaluasi bengkel secara berkala meliputi pendapatan dan pengeluaran workshop.

e.      Mengadakan koordinasi dan menjalin kerja sama dengan perusahaan lain .

f.      Mengadakan kontak rutin dengan pelanggan.

3.       Service Advisor (SA)

Service Advisor bertanggung jawab kepada Workshop Head. Tugas dari seorang Service Advisor adalah sebagai berikut :

a.      Menerima dan melayani customer yang datang untuk menservice kendaraan.

b.     Berusaha agar dapat  meningkatkan pendapatan workshop.

c.      Menghadapi dan melayani keluhan – keluhan dari customer.

d.     Membuat Work Order ( WO ) beserta tagihannya.

e.      Membuat estimasi waktu dan biaya apapun yang diperlukan.

f.      Memonitor secara langsung pekerjaan bengkel yang dikerjakan oleh mekanikHarus tanggap dalam menghadapi terjadinya perubahan situasi atau penurunan.

Adapun tanggung jawab Service Advisor yaitu:

a.     Memberikan kualitas pelayanan dan perbaikan yang baik kepada customer.

b.     Berusaha meningkatkan kepuasan pelanggan.

c.     Tata tertib administrasi dan disiplin bengkel.

d.     Produktivitas dan efisiensi bengkel.

e.       Pengecekan terakhir terhadap kebenaran pekerjaan yang dilakukan oleh para mekanik.

f.      Menjaga image perusahaan.

4.       Kepala Regu

Tugas dari kepala regu adalah :

a.      Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab atas kelancaran.

b.     Memberikan catatan work order berdasarkan hasil diagnosa dengan menggunakan teknik yang tepat.

c.      Bertanggung jawab terhadap kebenaran final check kendaraan.

d.     Memberikan pengarahan tentang opini masyarakat pada bawahnya dalam memberikan pelayanan kepada para pelanggan..

e.      Mengawasi penyusunan laporan kegiatan yang dibuat oleh bawahnya.

5.       Mekanik

Seorang  mekanik  bertanggung  jawab  kepada  Service  Advisor  atau

Kepala regu. Adapun tugas –tugas mekanik adalah :

a.   Melakukan tugas perbaikan terhadap kendaraan sesuai dengan permintaan yang tercantum dalam work order.               
b.   Melaporkan kerusakan tambahan pada kendaraan yang sedang diperbaiki kepada kepala regu agar pemilik kendaraan mengetahui kemudian penulisan kerusakan tambahan pada work.

c.      Harus dapat bekerja sama dengan rekan kerja.

d.     Menjaga dan merawat alat kerja yang diberikan perusahaan serta menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan kerja.

e.      Berusaha untuk meningkatkan pengetahuan otomatif sesuai dengan kemajuan teknik yang ada disertai skill dalam bekerja.
6.       Body Repair

Body repair bertanggung jawab kepada Workshop Head. Tugas body repair adalah :

a.      Melakukan perbaikan body mobil sesuai dengan work order.

b.     Menjaga kebersihan dan kerapian kendaraan yang dikerjakan.

c.      Melaporkan kebutuhan atau bahan perbaikan  untuk body.

d.     Menjaga dan merawat segala peralatan kerja yang berhubungan dengan body repair.
7.       Gudang Tools

Seseorang yang bekerja di gudang tools mempunyai tugas sebagai berikut:

a.     Menjaga, merawat dan mengawasi SST ( Spesial Service Tool ) dan alat-alat lainnya yang berada digudang alat.

b.     Melayani mekanik dalam hal peminjaman dan pengembalian alat serta bahan yang dibutuhkan mekanik.

c.     Mengisi daftar bahan pada work order terhadap pemakaian bahan pada kendaraan yang sedang diperbaiki, misalnya pemakaian brake cleaner, jet, cleaner, engine flush dan lain-lain

d.      Melaporkan secara tertulis dengan segera apabila ada peralatan yang hilang atau rusak kepada bengkel agar dapat dilakukan penggantian.
8.       Administrasi Service

Seorang Administrasi Service mempunyai tugas sebagai berikut :

a.      Membuat daftar rekapitulasi harian, mingguan dan bulanan .

b.     Mengontrol dan membuat laporan pelaksanaan kupon fresh service.

c.      Menangani pekerjaan surat –menyurat beserta penyimpanan atau arsip.

d.     Membuat evaluasi kerja mekanik.

e.      Membantu pekerjaan service advisor jika diperlukan.

Untuk memperlancar tugas dari Administrasi Service, maka dibantu oleh :

1)    Kasir

Tugas dari seorang kasir adalah sebagai berikut :

a)     Menerima biaya perbaikan kendaraan berdasarkan tagihan yang dibuat oleh Service Advisor dan sebelumnya harus diperiksa kembali .

b)     Membuat laporan harian service

c)     Mengontrol pemakaian uang perusahaan

d)     Membuat laporan kredit, sisa uang setiap periode tertentu

e)     Mengontrol pembelian dan penjualan spare part

2)    Biling

Tugas dari seorang Biling adalah berikut :

a)     Menjalankan proses biling (membuat faktur) sesuai dengan tarif dan kebutuhan yang berlaku.

b)     Membuat kwitansi atau menghitung jumlah tagihan terhadap konsumen dengan berdasarkan work order dan pengeluaran bahan supply slip dan bukti lainnya sesuai dengan tarif yang berlaku dengan jenis nota yang diberikan untuk nota jasa yang khusus diluar standart tarif jasa ditentukan oleh Workshop Head.
c.      Menerima semua Work Order atau PKB, set claim , service intern, dan service gratis langsung diberikan ke bagian administrasi.

d.     Membuat faktur dan menyerahkan kepada kepala keuangan untuk disetujui sebelum diberikan ke kasir .

e.      Melakukan tugas lain yang diberikan kepada kasir.

3)    Typsit

Adapun tugas seorang typsit adalah melakukan semua tugas pengetikan dokumen yang diperlukan oleh perusahaan.

4)    Gudang bahan

Bertugas mengontrol barang yang akan masuk dan keluar serta membuat laporannya.

9.        Part Bengkel

Part bengkel menyediakan kebutuhan suku cadang kendaraan, menangani penjualan suku cabang serta penjualan kendaraan. Part bengkel membawahi bagian – bagian :
a.               Counter

Yaitu petugas yang melayani penjualan kendaraan, memberikan penjelasan tentang karakteristik dan aksesoris kendaraan serta proses pembelianya.

b.               Ordering

Adalah petugas untuk membuat order atau memasarkan part (suku cadang) yang dibutuhkan baik suku cadang lokal maupun asli dari pusat.


c.               Lokal Punch.

Mempunyai tugas untuk mengambil suku cadang yang dibutuhkan serta mengirim suku cadang keluar.

10.   Training Centre.

Bertugas memberikan pelajaran dan program pelatihan khusus untuk meningkatkan skill dan mutu kerja para mekanik lama dan mekanik baru.
11.   Washing

Washing mempunyai tugas Paling akhir atau finishing yaitu :

a.       Membersihkan atau mencuci kendaraan sesuai dengan work order atau setelah selesai diservice .

b.       Membersihkan ruangan kendaraan ( kabin, wheel, stenity dan jok).

12.   Unit Layanan Astra (ULA) dan Pre Delivery Inspection (PDI).

a.      Melakukan pengontrolan dan pelayanan terhadap kerusakan–kerusakan diluar bengkel.

b.     Membuat laporan tentang usulan, ide yang berhubungan dengan kelemahan serta kekurangan – kekurangan produk hasil perakitan.


Tata tertib dan peraturan di PT. Astra Intertational DSO cabang Klaten


        TATA TERTIB DAN SANGSI PERUSAHAAN


Di dalam perusahaan terdapat tata tertib dan peraturan yang berlaku agar dapat dijalankan sebagimana mestinya Di PT. Astra Intertational DSO cabang Klaten terdapat peraturn dan tata tertib yang berlaku yaitu :

  1.     Setiap karyawan harus hadir pada jam yang telah ditentukan ataupun sebelumnya.

2.     Setiap karyawan harus presensi dua kali pada waktu datang dan pulang.

3.     Setiap karyawan harus menciptakan suasana aman dan nyaman dalam bekerja.

4.     Setiap karyawan harus menjaga rahasia perusahaan.

5.      Setiap karyawan harus bertanggung jawab terhadap pekerjaan masing – masing.
6.     Karyawan yang tidak hadir harus memberitahukan secara tertulis kepada pimpinan.

7.     Setiap karyawan wajib menjaga nama baik perusahaan.

8.     Setiap  karyawan  harus  bertanggung  jawab  dan  mempunyai  etos  kerja

disiplin.


Bagi karyawan yang tidak mentaati peraturan akan dikenai sanksi sebagai berikut :

1.     Teguran dari atasan yang mempunyai tenggang waktu tiga bulan

2.     Surat teguran dari atasan yang mempunyai tenggang waktu tiga bulan

3.     Surat peringatan (SP) pertama yang mempunyai tenggang waktu tiga bulan. Surat peringatan (SP) kedua yang mempunyai tenggang waktu enam bulan. Surat peringatan (SP) ketiga berupa skorsing.

4.     Surat pemberitahuan tentang PHK.

FALSAFAH, CITA-CITA DAN MISI PERUSAHAAN 

Falsafah perusahaan yaitu:

1.     Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan Negara.

2.      Memberikan pelayanan yang terbaik  dan berkualitas bagi pelanggan.

3.       Saling menghargai dan menjalin kerjasama.

4.       Berusaha mencapai yang terbaik dalam bekerja.



Cita – cita perusahaan yaitu :

“Menjadi pemuka dibidang kendaraan bermotor dalam rangka menunjang pembangunan nasional memberikan kepuasan secara optimal bagi semua pihak’’
Misi perusahaan :

‘’Mengadakan dan memasarkan kendaraan bermotor dan menyediakan semua

aspek penunjanganya dengan baik dengan harga ekonomis untuk memenuhi kebutuhaan masyarakat”

PERAWATAN BERKALA 10.000 KM DAIHATSU XENIA

PERAWATAN BERKALA 10.000 KM DAIHATSU XENIA A.   Landasan Teori 1.1 Pengertian Perawatan Berkala Di dalam masyarakat, terda...